Gardu Induk
Pengertian
Fungsi
Jenis
Gardu Induk (GI) |
Gardu Induk (GI) pada prinsipnya adalah suatu instalasi yang merupakan
bagian dari sistem tenaga listrik, terdiri dari susunan sejumlah
peralatan yang menempati daerah tertentu yang berfungsi menerima dan
menyalurkan daya listrik serta menjamin keandalan sistem penyaluran
tenaga listrik. Gardu induk juga berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan. Gardu Induk berfungsi sebagai tempat untuk merubah
tegangan transmisi (tegangan tinggi termasuk ekstra tinggi) menjadi
tegangan distribusi primer (tegangan menengah). Pada Gardu Induk juga
diadakan interkoneksi antar pembangkit.
Fungsi
- Mentransformasikan daya listrik :
- Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500kV/150kV)
- Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150kV/70kV)
- Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150kV/20kV, 70kV/20kV)
- Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari system tenaga listrik.
- Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan ke gardu distribusi-gardu distribusi, setelah melalui proses penurunan tegangan melalui penyulang-penyulang (feeder-feeder) tegangan menengah yang ada di gardu induk.
Jenis Gardu Induk dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :
- Berdasarkan besar tegangannya.
- Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV, 500 kV.
- Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) 150 kV dan 70 kV.
- Berdasarkan pemasangan peralatan.
- Gardu Induk Pasangan Luar
- Gardu Induk Pasangan Dalam
- Gardu Induk Kombinasi Pasangan Luar dan Dalam
- Berdasarkan fungsinya.
- Gardu Induk Penaik Tegangan
- Gardu Induk Penurun Tegangan
- Gardu Induk Pengatur Tegangan
- Gardu Induk Pengatur Beban
- Berdasarkan isolasi yang digunakan.
- Gardu Induk Menggunakan Isolasi Udara
- Gardu Induk Menggunakan Gas SF6
- Berdasarkan sistem rel (Busbar).
- Gardu Induk Sistem Ring Busbar
- Gardu Induk Sistem Single Busbar
- Gardu Induk Sistem Double Busbar
- Gardu Induk Sistem Satu Setengah Busbar
I like it...
BalasHapus